Saturday, June 18, 2016

Easy Ubnt Great APPS

EasyUbnt is an application that allows you to fully configure your AirOS (UBNT) using gadged Android devices. You only need a mobile phone or tablet. You can configure your overall from AirOS device (Nanostation, AirGrid, Rocket, NanoBridge, ..) with cepat.Anda not need your laptop again.

Why use EasyUbnt?

      Full device configuration
      comfortable and sound acoustic signal strength reporting
      Automatic discovery tool in LAN ubnt
      Speedtest and latency measurements
      IP addresses quickly switched according to the destination IP devices.
      WPA encryption key database
      fast firmware upgrades
      configuration updates in a few clicks.
      Database devices for quick connection
      Supporting the alignment at the station and AP mode
      Displaying statistics valuable interface
      Supports all versions of AirOS including AirFiber.
      Significantly increasing the speed of installation and save money
      you can see this video

https://www.youtube.com/watch?v=OMGRweUgtbw

Friday, June 17, 2016

GROUNDING SYSTEM / PEMBUMIAN




GROUNDING SYSTEM / PEMBUMIAN

Grounding system adalah instalasi yang berfungsi untuk melepaskan arus listrik lebih akibat dari sambaran petir kedalam bumi (tanah). Standar kelayakan grounding/pembumian harus bisa memiliki nilai tahanan tanah/resistansi maksimal 5 ohm (jika di bawah 5 ohm lebih baik). Bahan baku (material) grounding dapat berupa batang tembaga, lempeng tembaga, semakin luas permukaan bahan baku (material) grounding yang di tanam ke tanah maka resistansi akan semakin kecil atau semakin baik.
 Untuk mencapai nilai grounding/pembumian tersebut, tidak semua tempat bisa terpenuhi, karena ada beberapa kriteria yang mempengaruhinya, yaitu :

1. Kadar air (kelembaban), bila air tanah dangkal/penghujan maka nilai tahanan kecil mudah kita didapatkan.
2. Mineral/Garam, kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi nilai tahanan tanah/resistansi   karena   jika tanah semakin banyak mengandung logam maka arus listrik lebih akibat petir semakin mudah menghantarkan (dibuang)
3. Derajat Keasaman, semakin asam PH tanah maka arus listrik lebih akibat petir semakin mudah dihantarkan (dibuang)
4. Tekstur tanah, Tektur tanah berpasir sangat sulit untuk mendapatkan tahanan tanah yang bagus untuk grounding.

Tiga Bentuk Grounding system (pembumian) diantaranya :

 1. Single Grounding/  Grounding Tunggal

Yaitu dengan menancapkan sebuah batang logam/pasak berbahan tembaga (ground rod)  biasanya di pasang vertikal masuk kedalam tanah.

 
2. Pararel Grounding

Jika hasil pengukuran menggunakan earth tester sistem single grounding ini masih mendapatkan nilai kurang bagus, maka perlu di tambahkan material logam berbahan tembaga ground rod untuk menambah pelepasan arus lebih ke dalam tanah yang jarak antara batang logam disarankan  minimal 2 Meter dan dihubungkan dengan kabel tebaga (Kabel BC/BCC).
Penambahan batang logam/material dapat juga di tanam horizontal (mendatar) dengan kedalaman tertentu, bisa mengelilingi bangunan. Kedua teknik ini bisa di terapkan secara bersama dengan acuan mengurahi tahanan tanah kurang dari 5 Ohm setelah pengukuran dengan Earth Tester
  
3. Maksimun Grounding

Yaitu dengan memasukan material logam grounding berupa lempengan tembaga yang satukan  oleh kabel BC atau lempengan tembaga, dan dengan menaburkan semen grounding (bentonite) di titik grounding tersebut.



Tuesday, June 14, 2016

Mitos Tentang Petir




1. Petir Hanya Menyambar Saat Hujan
Petir dapat menyambar sebelum, pada saat, atau setelah hujan. Bahkan, petir kerap muncul di langit biru pada cuaca cerah.

2. Petir Tidak Pernah Menyambar Tempat yang Sama Dua Kali
Petir sering menyambar tempat yang sama berulang-ulang, terutama tempat tinggi dan berujung lancip, seperti beberapa gedung pencakar langit.

3. Ban Karet Melindungi Anda
Mobil adalah salah satu tempat yang aman pada saat terjadi petir menyambar. Namun, itu bukan karena ban mobil. Bodi berbahan metal di luar mobil menghantar aliran listrik di luar mobil. Untuk berjaga-jaga, selalu pastikan jendela mobil tertutup rapat.

4. Berdiri di Bawah Pohon
Berada di bawah pohon pada saat hujan lebat disertai petir tidaklah terlalu aman. Seseorang berpotensi terkena sengatan petir secara langsung atau terluka oleh listrik yang mengalir di tanah.
5. Tidak Apa-apa Menyelesaikan Pertandingan Saat Hujan Lebat
Mengingat terdapat sejumlah kasus serangan petir, manajemen beberapa klub olah raga dunia kini mempunyai kebijakan baru. Pertangingan akan dihentikan sementara pada saat hujan deras demi keselamatan.

6. Telungkup di Tanah
Jika petir mengalir di permukaan tanah, menelungkupkan badan tidak selamanya menyelamatkan Anda. Tindakan seperti itu sudah tidak berlaku karena memberikan anggapan yang salah terhadap konsep keselamatan. Berdasarkan pendapat sejumlah ahli, tidak ada tempat yang aman di daerah terbuka saat petir menyambar.

7. Orang Yang Tersambar Petir Berbahaya Untuk Disentuh
Korban sambaran petir harus cepat mendapat pengobatan, seperti bantuan pernafasan (CPR). Badan manusia tidak menyimpan listrik dari luar, sehingga sangat aman untuk disentuh.

8. Aksesoris Berbahan Metal Mengundang Petir
Jangan bersusah payah melepas aksesoris metal Anda pada saat petir menyambar, sebab sejumlah benda tersebut tidak mengundang petir. Yang harus diperhatikan adalah tidak membawa payung karena itu membuat Anda lebih tinggi.

9. Saya Aman Berada Dalam Rumah
Ya, rumah atau bangunan lain adalah tempat teraman pada saat petir menyambar. Kendati begitu, pada saat berada di dalam, jauhi kabel telepon, perabot elektronik, dan alat-alat yang mengandung listrik lain. Jauhi pula air dan pipa-pipa. Dan yang terakhir, jangan berada dekat jendela hanya karena ingin melihat visual petir yang mengagumkan.

10 . Ijuk sebagai penangkal petir
Nah, kalau yang ini.. Entah dari mana ilmu ini didapat. Tapi memang terbukti bahwa Serat Ijuk terkadang dipasang di beberapa tower. Dan saya kaget setelah saya bertanya ke beberapa narasumber di tempat-tempat berbeda “Kenapa serat ijuk diletakkan diujung tiang (tower)..?” dan jawabannya adalah “Sebagai penangkal petir”.. WOW..






























 

Penangkal Petir

Apa Itu Penangkal Petir?

Kita lihat dulu cara kerja penangkal petir,
 Penangkal petir sering salah pengertian, orang sering mendifinisikan penangkal petir merupakan alat atau kinerja alat untuk menjauhkan dari sambaran kilat (petir), padahal di lihat dari cara kerja penangkal petir sangat lah jauh berbeda.
            Penangkal petir merupakan suatu perangkat yang terdiri dari serangkaian jalur yang diperuntukkan sebagai jalan untuk petir mengalir menuju ke permukaan bumi, sehingga petir tidak merusak bangunan dimana penangkal petir dipasang.
 Penangkal petir terdiri dari 3 bagian utama yaitu
1. Batang penangkal petir
2. Kabel konduktor
3. Pembumian (grounding)

Batang penangkal petir
Batang pengkal petir sering di sebut juga dengan lighting splitzen, Air Terminal,Tombak penangkal petir. Batang penangkal petir berupa batang tembaga/stainless/kuningan/ yang ujungnya runcing. Dibuat runcing karena muatan listrik mempunyai sifat mudah berkumpul dan lepas pada ujung logam yang runcing. Dengan demikian dapat memperlancar proses tarik menarik dengan muatan listrik yang ada di awan. Batang runcing ini dipasang pada bagian puncak suatu bangunan



Kabel konduktor

Kabel konduktor terbuat dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel konduktor tergantung kebutuhan, lebih besar diameternya lebih bagus.
 Kabel konduktor berfungsi meneruskan aliran muatan listrik dari batang muatan listrik ke tanah. Kabel konduktor tersebut dipasang pada dinding di bagian luar bangunan.




Pembumian Grounding

Tempat pembumian (grounding) berfungsi mengalirkan muatan listrik dari kabel konduktor ke batang pembumian (ground rod) yang tertanam di tanah. Batang pembumian terbuat dari bahan tembaga berlapis baja, dengan diameter 1,5 cm dan panjang sekitar 1,8 - 3 m



Cara kerja

Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).